Sabtu, 29 Juni 2013

Kuliner Sambut Ramadhan Part 1

Amparan Tatak

Bulan puasa sebentara lagi tiba, berbagai kue tradisional akan bermunculan kembali di pasar Ramadhan, sebuah pasar yang memang hanya ada setiap bulan puasa. Biasanya kehadiran pasar ini membawa nuansa tersendiri karena terkadang kita akan mendapati aneka panganan tradisional yang khusus dijual untuk menu berbuka.
Dimulai dari kue kesukaan saya sendiri yaitu kue amparan tatak, wadai khas banjar ini memiliki cita rasa yang khas, disamping rasanya yang manis. Bahan dasarnya berupa pisang menambah keunikan tersendiri.
Beberapa waktu yang lalu, saya sempat menyalurkan hobby saya yang suka memasak, termasuk bikin wadai amparan tatak, berikut bahan dan cara membuatnya.
Bahan-bahan Amparan Tatak:
¼ tepung beras rose brand
¼ gula pasir
2 kotak santan kara
garam secukupnya
1 butir telor
5 biji pisang talas masak
cara membuat Amparan Tatak:
-kupas pisang dan iris kecil-kecil berbentuk kotak.
-masukkan tepung beras sebanyak 2 gelas ke dalam wadah adonan.
-campurkan 1 gelas gula pasir ( menurut selera).
-masukkan garam secukupnya.
-tuangkan 3,5 gelas air panas.
-masukkan santan kara 1,5 kotak.
-½ kotaknya pisahkan dulu
-aduk pelan-pelan sampai rata, masukkan pisang yang sudah disiapkan tadi.
-campurkan 1 butir telor.
-aduk kembali adonan tadi.
-masukkan ke dalam loyang.
Siapkan panci untuk mengukus, setelah airnya mendidih masukkan loyang yang sudah berisi adonan tadi ke dalam panci, kukus selama 30 menit, taburi sisa santan kara tadi ke atas adonan kue yang sudah setengah matang, kukus kembali selama 15 menit. Wadai amparan tatak pun matang dan siap dihidangkan. Lebih enak dinikmati ketika sudah dingi.

Sumber: Nini sebelah rumah
              http://kayuhbaimbai.org/amparan-tatak-wadai-khas-banjar.php

0 komentar:

Posting Komentar